Jangan jadi orang baik.
Jangan jadi orang bijak.
Jangan jadi orang benar.
Jangan jadi orang jahat.
Lalu, menjadi apa?
Jadilah manusia yang berkesadaran dan menyadari hakikat keberadaan dirinya.
Tanpa kesadaran, manusia tidak akan bisa melihat, mengamati dan merasakan kebaikan, kebijaksanaan, kebenaran dan kejahatan secara jernih-jelas-murni-seimbang didalam diri ataupun luar dirinya.
Tanpa kesadaran, di semesta raya ini, yang ada hanya pembiasan dari nilai-nilai kebaikan, kebijaksanaan, kebenaran dan kejahatan yang dikendalikan oleh jejaring hawa nafsu.
Kesadaran akan membawa manusia pada kemampuan melihat, mengamati, merasakan kebaikan, kebijaksanaan, kebenaran dan kejahatan didalam dirinya sebelum ia melihat, mengamati, merasakan dan menghakimi dunia luarnya.
Kesadaran akan memudahkan manusia terhubung dengan dirinya sendiri, jeli mengamati setiap gerak-gerik hidupnya, dan mengubah apa yang perlu diubah dari dirinya sebelum ia mati-matian mengubah hal-hal yang berada diluar dirinya.
Kesadaran merupakan titik awal manusia mengenali semesta kecil dalam dirinya sebelum ia beroleh pemahaman tentang semesta yang lebih besar diluar dirinya.
Kesadaran merupakan langkah awal perjalanan transformasi dan evolusi spiritual manusia baik sebagai individu maupun bagian kesatuan dari semesta raya.
Jadi?
Ya.
Jadilah manusia yang sadar dan berkesadaran.
Manusia yang terus belajar membangun kesadaran dirinya.
-V.E.P, 18.01.23