Ketika Masaku Tak Lagi Kanak-Kanak

Ketika Anak-Anak Menjelma Dewasa dan Ibu Semakin Menua

It Is Okay Not To Be Okay

It Is Okay Not To Be Okay Eventhough You Are A Mother

Pergi Untuk Kembali

Pergilah, Untuk Kembali Tumbuh Menjadi Dirimu

Dandelion

Kebertahanan Hidup, Kenyamanan dan Kedamaian

#1. Tentang Selalu Ada dan Berdiri untuk Diriku Sendiri

Mencintai, Hadir Menerima dan Keterhubungan dengan Diri Sendiri

#2. Tentang Selalu Ada dan Berdiri untuk Diriku Sendiri

Sebuah Muara Kesadaran Kemana Seharusnya Keterhubungan Diri Terhubung

Sabtu, 05 November 2022

Bisakah Kau Tetap Menggenggamku, Tuhan?



Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan? 
Bahkan, ketika aku merasa tak tahan lagi menjalani lembar demi lembar halaman buku takdir hidupku yang Kau tetapkan untukku dengan ketaatan?

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?
Bahkan, ketika aku menggugat-Mu dengan gemuruh amarah atas ujian hidup yang mesti kupikul-tanggung-terima?

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?
Bahkan, ketika batinku mulai terombang-ambing dalam ketidaksabaran untuk tetap mempercayai bahwa keajaiban-Mu itu nyata adanya?

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?
Bahkan, ketika aku berada di titik terburuk dan tergelap dari keimananku dimana aku mulai meragukan kepastian dan kebenaran janji-Mu?

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?
Bahkan, ketika aku merasa sendirian dan mulai sangsi bahwa cinta kasih-Mu tak pernah tebang pilih?

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?
Bahkan, ketika aku tengah kehilangan diri sendiri sehingga amnesia akan jati diriku dan melupakan eksistensi-Mu?

*

Sebab, Engkau adalah Cahaya yang melebihi segala prasangka, keraguan dan sifat-sifat iblis dalam diri manusiaku.

Sebab, Engkau adalah Cahaya yang paling berhak lagi berkuasa atas hidup dan kehidupan tiap-tiap jiwa.

Bisakah Kau tetap menggenggamku, Tuhan?


- Vinny Erika Putri, 11.05.22