Duhai hati yang mengembara....
Kau tengah mencari apa?
Ke mana kau berjalan?
Mengapa cahaya luarmu meredup dan kompasmu terasa kacau?
Duhai hati yang mengembara....
Di mana kau sekarang memijak?
Apa yang kau lihat di sekelilingmu?
Apakah kebingungan tengah mengepungmu?
Duhai hati yang mengembara....
Apa yang terjadi denganmu?
Mengapa keyakinanmu menipis?
Hingga kau nyaris melupakan siapa dirimu dan untuk apa kau tercipta.
Duhai hati yang mengembara....
Adakah sesak terasa menghimpitmu?
Tidakkah kau dengar suara-suara memanggil?
Suara-suara itu mengajakmu bicara
Inti dirimu memintamu kembali
Duhai hati yang mengembara....
Janganlah kau berlama-lama menjauhi sumber cahaya
Kembalilah
Jauh di dalam sana, dirimu memintamu kembali
Ke jalan pengembaraan yang seharusnya
Jalan pengembaraan yang bercahaya
Bukan yang gelap berkabut
Duhai hati yang mengembara....
Tuhan... tak memunggungimu
Ia adalah Sang Maha Penyayang
Yang merentangkan tangan-Nya
Menyambutmu, untuk kau kembali
Pada jalan yang seharusnya kau mengembara
-Vinny Erika Putri, 25.05.19, Ramadhan hari ke-20-