Ketika Masaku Tak Lagi Kanak-Kanak

Ketika Anak-Anak Menjelma Dewasa dan Ibu Semakin Menua

It Is Okay Not To Be Okay

It Is Okay Not To Be Okay Eventhough You Are A Mother

Pergi Untuk Kembali

Pergilah, Untuk Kembali Tumbuh Menjadi Dirimu

Dandelion

Kebertahanan Hidup, Kenyamanan dan Kedamaian

#1. Tentang Selalu Ada dan Berdiri untuk Diriku Sendiri

Mencintai, Hadir Menerima dan Keterhubungan dengan Diri Sendiri

#2. Tentang Selalu Ada dan Berdiri untuk Diriku Sendiri

Sebuah Muara Kesadaran Kemana Seharusnya Keterhubungan Diri Terhubung

Senin, 01 Juni 2020

Tuhan, Aku Mencintainya dalam Diam



Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.

Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.

Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.

Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?

Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.

-Syekh Jalaluddin Rumi-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Merahasiakannya dari gegap gempita dunia
Menyimpannya dalam semesta batinku

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Cinta yang hanya bergema di altar sunyi pengaduaku pada-Mu
Tentang resah gelisah air mataku
Dan perjalanan batin cinta itu sendiri

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Sebab, kata-kata tak memiliki keberanian apapun
Dan hati terlampau takut akan hasrat kepemilikan
Yang bisa saja melukai diri sendiri
Layaknya bumerang yang dilemparkan 
Meski dengan ayunan pelan sekalipun

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Sebab, tak ingin lagi sakit menghujamku dalam-dalam
Merenggut apa yang kunamai hidup
Membuat batinku nyaris sekarat kehilangan diri
Dan hampir tak lagi merasakan kehadiran-Mu

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Dan tengah bergulat untuk melepaskan hasrat kepemilikan
Yang bersembunyi di sebalik gumaman lirih doa-doa

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Dan tengah menepis khayalan yang melahirkan harapan kosong
Agar tak terperosok dalam jurang yang lebih gelap sesoal kehilangan

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Yang menginginkan hal-hal terbaik
Terjadi didalam hidupnya
Meski takdirku dari-Mu berkeputusan
bahwa aku bukanlah hal terbaik untuknya

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Tuk tetap bergantung pada cinta-Mu
Agar cinta menemukan versi termurninya
Tak lagi saling menorehkan luka
Atau membuatku mabuk hingga kehilangan diriku
Dan nyaris melupakan-Mu, Sang Maha Cinta Yang Agung

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Di kejauhan yang tak terlihat
Mungkin juga tak disadarinya

Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Tuk tetap bergantung pada cinta-Mu
Pada akhirnya.

-Vinny Erika Putri, 01.06.20