Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.
Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?
Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.
-Syekh Jalaluddin Rumi-
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Merahasiakannya dari gegap gempita dunia
Menyimpannya dalam semesta batinku
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Cinta yang hanya bergema di altar sunyi pengaduaku pada-Mu
Tentang resah gelisah air mataku
Dan perjalanan batin cinta itu sendiri
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Sebab, kata-kata tak memiliki keberanian apapun
Dan hati terlampau takut akan hasrat kepemilikan
Yang bisa saja melukai diri sendiri
Layaknya bumerang yang dilemparkan
Meski dengan ayunan pelan sekalipun
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Sebab, tak ingin lagi sakit menghujamku dalam-dalam
Merenggut apa yang kunamai hidup
Membuat batinku nyaris sekarat kehilangan diri
Dan hampir tak lagi merasakan kehadiran-Mu
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Dan tengah bergulat untuk melepaskan hasrat kepemilikan
Yang bersembunyi di sebalik gumaman lirih doa-doa
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Dan tengah menepis khayalan yang melahirkan harapan kosong
Agar tak terperosok dalam jurang yang lebih gelap sesoal kehilangan
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Yang menginginkan hal-hal terbaik
Terjadi didalam hidupnya
Meski takdirku dari-Mu berkeputusan
bahwa aku bukanlah hal terbaik untuknya
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Tuk tetap bergantung pada cinta-Mu
Agar cinta menemukan versi termurninya
Tak lagi saling menorehkan luka
Atau membuatku mabuk hingga kehilangan diriku
Dan nyaris melupakan-Mu, Sang Maha Cinta Yang Agung
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Di kejauhan yang tak terlihat
Mungkin juga tak disadarinya
Tuhan, aku mencintainya dalam diam
Tuk tetap bergantung pada cinta-Mu
Pada akhirnya.
-Vinny Erika Putri, 01.06.20